MENUNTUT ILMU ADALAH WAJIB HUKUM-NYA BAGI MUSLIM LAKI-LAKI DAN MUSLIM PEREMPUAN
ILMU ADALAH CAHAYA YANG MENERANGI, YANG MERUPAKAN JALAN KITA UNTUK MENGETAHUI BAIK ATAU TIDAK SEGALA SESUATU
الــم {1} ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ ِفيهِ هُدَى لِلْمُتَّقِينَ {2} الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ {3} "Alif laam miim. Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka". [Al Baqarah : 1-3].

Sunday, December 1, 2013

BAB ZAKAT


Sumber : Kitab Jamiun Jawamiil Musannifat Hal.17

Bermula zakat itu wajib ats tiap-tiap orang Islam baik laki-laki maupun perempuan yang kecil maupun yang besar yang sampai nisab hartanya (Maka Jenis) harta yang wajib di keluarkan zakat adalah unta, kerbau, lembu, biri-biri, kambing, dan perhamaan, pebendaharaan, perniagaan. Maka mulu-mula nisab unta itu 5 ekor dan zakatnya itu seekor kambing

Dan mula-mula nisab kerbau dan lembu itu 30 ekor dan zakatnya itu seekor anaknya yang setengah umurnya. (dan) Mula-mula nisab biri-biri dan kambing 40 ekor dan zakatnya itu seekor biri-biri atau kambing (Dan) mula-mula nisab buah-buahan dan perhamaan seperti padi umpamanya 8 gunca 9 naleh maka zakatnya itu bahagian seper sepuluhnya dan barang yang daripada nisab itu dengan di hitungnya jua.

(Pasal),  bermula nisab emas itu 20 maskal, 1 maskal = beratnya kurang 2 keping = setengah dirham aceh

(Pasal), bermula zakat fitrah itu wajib ia dengan masuk matahari pada akhir bulan ramadhan atas islam yang merdeka (bukan budak) laki-laki dan perempuan dan kecil ataupun besar dan wajib atas penghulu fitrah, jikalau tiada berketahuan hidupnya sekalipun matikah atau hidupkah. Dan wajib atas suami fitrah istrinya ditanggung. Dan wajib pula zakat fitrah anaknya atas bapaknya. Maka niat bayar zakat fitrah itu yaitu:
نو يت أ ن أ خر ج ز كاة فطر تى ومن تاز منى نفقهم فر ضا على لله تعالى
Artinya :
Sahaja aku mengeluarkan fitrah ku dan fitrah orang yang lazim atasku nafakah meraka itu fardhu atasku karena Allah Ta’ala

Bermula haram mengeluarkan fitrah itu setelah hari raya dan jika dilewati hingga hari raya maka ia durhaka kepeda Allah Ta’ala dan kepada Rasulullah maka jatuh ia kadha. Maka had fitrah itu segantang negeri Bagdad dan tiada boleh kurang daripadanya dan wajib bahwa ia daripada jenis makanan yang yang lazim di negeri itu maka tiada memada ia lain daripadanya dan haram lagi tiada sah memindahkan ia kepada negeri yang lain daripada tempat pengeluaran dia itu

No comments:

Post a Comment

KIRIM PERTANYAAN