Sumber : Kitab Jamiun Jawamiil Musannifat Hal.17
Bermula zakat
itu wajib ats tiap-tiap orang Islam baik laki-laki maupun perempuan yang kecil
maupun yang besar yang sampai nisab hartanya (Maka Jenis) harta yang wajib di
keluarkan zakat adalah unta, kerbau, lembu, biri-biri, kambing, dan perhamaan,
pebendaharaan, perniagaan. Maka mulu-mula nisab unta itu 5 ekor dan
zakatnya itu seekor kambing
Dan mula-mula
nisab kerbau dan lembu itu 30 ekor dan zakatnya itu seekor anaknya yang
setengah umurnya. (dan) Mula-mula nisab biri-biri dan kambing 40 ekor dan
zakatnya itu seekor biri-biri atau kambing (Dan) mula-mula nisab buah-buahan
dan perhamaan seperti padi umpamanya 8 gunca 9 naleh maka zakatnya itu bahagian
seper sepuluhnya dan barang yang daripada nisab itu dengan di hitungnya jua.
(Pasal), bermula nisab
emas itu 20 maskal, 1 maskal = beratnya kurang 2 keping = setengah dirham aceh
(Pasal), bermula
zakat fitrah itu wajib ia dengan masuk matahari pada akhir bulan ramadhan atas
islam yang merdeka (bukan budak) laki-laki dan perempuan dan kecil ataupun
besar dan wajib atas penghulu fitrah, jikalau tiada berketahuan hidupnya
sekalipun matikah atau hidupkah. Dan wajib atas suami fitrah istrinya
ditanggung. Dan wajib pula zakat fitrah anaknya atas bapaknya. Maka niat bayar
zakat fitrah itu yaitu:
نو
يت أ ن أ خر ج ز كاة فطر تى ومن تاز منى نفقهم فر ضا على لله تعالى
Artinya :
Sahaja aku
mengeluarkan fitrah ku dan fitrah orang yang lazim atasku nafakah meraka itu
fardhu atasku karena Allah Ta’ala
Bermula haram
mengeluarkan fitrah itu setelah hari raya dan jika dilewati hingga hari raya
maka ia durhaka kepeda Allah Ta’ala dan kepada Rasulullah maka jatuh ia kadha.
Maka had fitrah itu segantang negeri Bagdad dan tiada boleh kurang daripadanya
dan wajib bahwa ia daripada jenis makanan yang yang lazim di negeri itu maka
tiada memada ia lain daripadanya dan haram lagi tiada sah memindahkan ia kepada
negeri yang lain daripada tempat pengeluaran dia itu
No comments:
Post a Comment
KIRIM PERTANYAAN