MENUNTUT ILMU ADALAH WAJIB HUKUM-NYA BAGI MUSLIM LAKI-LAKI DAN MUSLIM PEREMPUAN
ILMU ADALAH CAHAYA YANG MENERANGI, YANG MERUPAKAN JALAN KITA UNTUK MENGETAHUI BAIK ATAU TIDAK SEGALA SESUATU
الــم {1} ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ ِفيهِ هُدَى لِلْمُتَّقِينَ {2} الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ {3} "Alif laam miim. Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka". [Al Baqarah : 1-3].

Sunday, December 1, 2013

MEMANDIKAN MAYIT


Sumber : Kitab Jamiun Jawamiil Musannifat Hal.17

(Pasal), Memandikan  mayit dan meng-kafankan dia dan menyembahyangkan dia dan menguburkan dia itu fardhu Kifayah, dan sekurang-kurang memandikan mayit itu melengkapi sekalian badannya dan kulit dan rambutnya dengan air setelah dihilangkan segala najis pada mayat itu. Dan sekurang-kurang kafan itu dapat menutupi auratnya dan yang terafdhal (terbaik) itu bagi laki-laki 3 lapis kain kafan yang sempurna, dan bagi perempuan itu 5 lapis kain, yaitu kain sepinggang, dan tutup muka dan baju dan 2 lapis kafan yang lebar. Dan sekurang-kurang kubur itu yaitu tidak tercium baunya dan terhindar dari binatang buas dan menghadap kiblat ( Baitullah).

(Pasal), di syaratkan bagi mayit yang disembahyangkan itu setelah dimandikan, maka tidak disyaratkan sembahyang bagi yang meninggal karena karam dan mati syahid karena tiada dimandikan  dan ada mayit itu dihadapan. Jika didalam kubur sekalipun. Dan jika disembahyangkan gaib maka sah walaupun dibelakangnya.

Bermula fardhu sembhayang mayit itu 7 perkara :
Pertama, Niat, yaitu jika mayat itu laki-laki yang dewasa seperti ini takbirnya :
أصلى على هذ ا لميت أ ر بع تكبير ات فر ض الكفاية الله تعالى الله أ كبر
Makmuman atau Imaman Lillahitaala Allahu Akbar ,dan jika mayit itu perempuan dewasa maka dikatanya Ushalli Hazal Maitati, akan ganti A’la Hazal Maiti atau ia anak laki-laki maka dikatanya A’la Hazal Tifli atau anak perempuan dikatanya A’la Hazal Tiflati akan ganti A’la Hazal Maiti.

Kedua, 4 Kali Takbir
Ketiga, membaca surat al-fatihah dalam takbir yang pertama atau lainnya
Keempat, selawat kepada nabi Muhammad SAW dalam takbir yang kedua yaitu :
اللهم صل على مهمد كما صليت على ابر اهيم و على آ ل ابر ا هيم فى العالمين انك هميد مجيد
Kelima, membaca doa untuk mayit didalam takbir yang ketiga yaitu :
اللهم اغفر له وارهمه وعا فه واعف عنه و أ كرم نزله وجعل ا لجنة مثو اه
Keenam, Berdiri bagi yang sanggup berdiri
Ketujuh, membaca
اللهم لاتهر منا أجر هو لا تفتنا بعده واغفر لنا و له ربنا اغفر لنا ولا خوا نينا الذين سبقو نابالا يمان ولا تجعل فى قاو بنا غلا الذين آمنوار بنا ا نك رؤفرهيم


No comments:

Post a Comment

KIRIM PERTANYAAN