Sumber Asli di Kutib dari Kitab : Khasiful
Ghaibiyah Hal: 3
Pada bab ini
menceritakan kejadian asal mula Ruh Nabi Muhammad SAW, sungguhny atelah datang
pada khabar bahwasanya Allah SWT telah menjadikan ia akan suatu pohon kayu,
pada nya terdapat 4 dahan, dinamai akan dia Syij ratul muttaqin. Dan Allah
jadikan Nur Muhammad itu didalam hijab daripada Permata yang sangat putih
serupa burung merak dan dihantarkan ia di atas pohon itu, maka mengucap
tasbihlah Nur itu diatas pohon kayu itu sekira-kira kadar 70.000 tahun lamanya.kemudian
Allah jadikan cermin malu maka di hantarkan di hadapan Nur itu, maka tatkala
dilihat oleh merak itu akan rupanya yang sangat elok/cantik maka malu lah ia
kepada Allah Ta’ala. Lalu berkeringat lah ia 6 titik. Maka :
Titik peluh yang
pertama Allah menjadikan Ruh Abu Bakar Siddiq
Titik peluh yang
kedua Allah menjadikan Ruh Saidina Umar
Titik peluh yang
ketiga Allah menjadikan Ruh saidina Usman
Titik peluh yang
keempat Allah menjadikan Ruh saidina Ali
Titik peluh yang
kelima Allah menjadikan bunga Melur
Titik peluh yang
keenam Allah menjadikan Padi
(kemudian), sujudlah
Nur Muhammad itu 5 kali, maka jadilah bagi kita sujud (sembahyang) itu fardhu
yang diwaktukan, maka di fardhukan (diwajibkan) oleh Allah ta’ala atas nabi
Muhammad SAW dan atas ummatnya. Kemudian Allah Ta’ala melihat lagi atas Nur Muhammad
itu pada kali yang lain, maka berpeluh lagi ia karena malu kepada Allah ta’ala,
maka peluh yang di sebelah depan Allah Ta’ala menjadikan segala Malaikat, dan
peluh dari muka Allah Ta’ala menjadikan A’rasy dan Kursi dan Lugh,
qalam,matahari, bulan, dan hijab dan segala bintang dan barang segala sesuatu
yang ada dilangit.
Dan peluh dadanya
dijadikan Allah ta’ala akan segala Ambiya dan mursalin dan segala ulama,syahid, dan salihin.
Dan peluh belakangnya
dijadikan Allah Ta’ala Baitul Makmur, ka’bah, baitul Muqadish, dan segala
tempat mesjid yanga ada dalam dunia ini.
Dan peluh dua
keningnya Allah Ta’ala jadikan akan Ummat Nabi Muhammad SAW yang mukmin dan mukminat.
Dan peluh yang di dua
telinganya Allah jadikan segala arwah yahudi dan nasrani dan majusi, munafik
dan barang yang menyerupai akan demikian itu
Dan peluh yang di dua
kakinya dijadikan Allah Ta’ala akan Bumi ini dari ujung timur hingga ujung barat
dan segala yang ada didalamnya.
Kemudian Firman Allah
Ta’ala bagi Nur itu Lihat oleh pada hadapan engkau Ya Nur Muhammad maka
dilihatlah oleh Nur itu kehadapan ada Nur di belakang ada Nur di samping kiri
kana nada Nur.
Bermula mereka Abu
Bakar, Umar, Usman, Ali Raziallahuanhu
mengucap tasbih oleh Nur itu 70.000 tahun lamanya, kemudian di jadikan
Allah Ta’ala akan Nur ambiya daripada Nur Muhammad SAW, kemudian melihat oleh
Allah Ta’ala kepada Nur itu maka dijadikan oleh Allah Ta’ala segala arwah
mereka itu, yakni arwah segala ambiya. Maka tiap-tiap ummat dijadikan dari
peluh nabinya, dijadikan segala ruh orang mukmin itu dari ummat Muhammad dari
peluh Nabi Muhammad SAW, maka mereka semua mengucap
لااله
ا لا ا لله محمد ر سول الله
Kemudian dijadian
oleh Allah Ta’ala akan kandil dari A’kik yang merah, kemudian dijadikan rupa
Nabi Muhammad itu seperti rupa yangdidalam dunia ini, kemudian di letakkan
didalam kandil itu seperti berdirinya didalam sembahyang, kemudian berkeliling
segala arwah ambiya dan lainnya pada sekeliling kandil Nur Muhammad
Alaihissalam itu maka mengucap tasbih, tahlil mereka itu kadar 100.000 tahun.
Kemudian Allah Ta’ala menyuruh akan segala Ruh melihat kepada Nur Muhammad maka
mereka melihatlah, (maka sebahagian dari mereka) melihat kepalanya maka
jadilah ia khalifah dan raja diantara segala makhluk, (maka sebahagian dari
mereka) melihat dahinya maka jadilah ia
hakim yang adil, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua
matanya maka jadilah ia hafizh Al-Qur an, (maka sebahagian dari mereka) melihat
dua keningnya maka jadilah ia tukang Lukas, (maka sebahagian dari mereka) melihat
dua telinganya maka jadilah ia menuntut ilmu dan menerimanya, (maka
sebahagian dari mereka) melihat dua pipinya maka jadilah ia berbuat baik
dan berakal, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua bibirnya maka
jadila ia raja-raja, (maka sebahagian dari mereka) melihat hidungnya
maka jadila ia hakim, tabib, dan berjualan wangi-wangian, (maka sebahagian
dari mereka) mulutnya maka jadilah ia orang yang gemar berpuasa, (maka
sebahagian dari mereka) melihat kakinya maka jadilah ia cantik wajahnya
dari laki-laki maupun perempuan, (maka sebahagian dari mereka) melihat
lidahnya maka jadilah ia Rasul diantara segala raja-raja, (maka sebahagian
dari mereka) melihat kerongkongannya maka jadilah ia tukang azan, (maka
sebahagian dari mereka) melihat janggutnya maka jadilah ia berperang
fisabilillah, (maka sebahagian dari mereka) melihat tengkuknya maka jadilah
ia saudagar, (maka sebahagian dari mereka) melihat
dua lengannya maka jadilah ia pandai berkuda, dan bermain pedang, (maka
sebahagian dari mereka) melihat lengannya yang kanan maka jadilah ia tukang
bekam, (maka sebahagian dari mereka) melihat lengannya yang kiri maka jadilah ia
jahil, (maka sebahagian dari mereka) melihat telapak tangannya yang
kanan maka jadilah ia tukang berjualan emas,perak, dan tukang sukat, (maka
sebahagian dari mereka) melihat telapak tangannya yang kiri maka jadilah ia
orang yang pandai meyukat, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua
tangannya maka jadilah ia pemurah dan kepujian, (maka sebahagian dari
mereka) melihat belakang tapak tangan yang kiri maka jadilah ia bakhil, (maka
sebahagian dari mereka) melihat akan belakang tangannya yang kanan mak
jadilah ia tukang memasak, (maka sebahagian dari mereka) segala ruas
anak jarinya yang kiri maka jadila ia juri tulis, (maka sebahagian dari
mereka) melihat ruas anak jarinya yang kanan maka jadilah ia tukang
menjabat, (maka sebahagian dari mereka) melihat segala anak jarinya yang kiri maka
jailah ia tukang besi, (maka sebahagian dari mereka) melihat dadanya
maka jadilah ia orang alim dan mulia dan mujtahid, (maka sebahagian dari
mereka) melihat belakangnya maka jadilah ia tawadhok dan berbuat taat bagi
pekerjaan syar’aq, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua lambungnya
maka jadilah ia berperang sabil, (maka sebahagian dari mereka) melihat
perutnya maka jadilah ia qanaah dan zahid, (maka sebahagian dari mereka) dua
lututnya maka jadila ia orang yang rukuk dan sujud, (maka sebahagian dari
mereka) melihat dua kakinya maka jadilah ia ahli berburu, (maka
sebahagian dari mereka) melihat bawah dua tapak kakinya maka jadilah ia
orang suka merantau, (maka sebahagian dari mereka) melihat
baying-bayangnya maka jadilah ia tukang nyanyi dan pandai bermain gendang, (maka
sebahagian dari mereka) tiada melihat apapun maka jadilah ia orang yahudi
dan nasrani atau majusi.
Ketahui olehmu bahwa
Allah Ta’ala memerintahkan kepada semua makhluk dengan sembahyang (shalat) atas
rupa Nama Ahmad dan Muhammad, dan
dijadikan rupa makhluk itu atas nama muhammmad alaihissalam, Maka Kepalanya bulat
seperti م
(mim)
yang pertama, dan dua tangan itu seperti
ح (ha) dan perut kita seperti مyang
kedua, dan dua kaki kita seperti د (dal).
Dan tiada dibakar
akan seorang daripada segala orang yang ingkar itu atas rupa kita yang sekarang
ini tetapi digantikan rupanya seperti rupa/wajah babi, kemudian dibakarlah
dengan api neraka.
Ketahui oleh mu hai
segala orang yang beriman sungguhnya hak Allah Ta’ala pada Azali Esa dengan
zatnya dan lengkap Ia dengan sifatnya tiada suatu jua pun besertanya daripada
segala makhluk seperti sabda Nabi Muhammad SAW :
كان
الله و لاشى ء معه
Artinya :
Adalah Allah Ta’ala dan
tidak ada sesuatu besertanya
Tatkala dikehendaki oleh Allah Ta’ala menyatakan segala
ajaibnya dan menjadikan gharaibnya, seperti firman Allah Ta’ala didalam hadist
qudhsi yang artinya
“ Aku adalah perbendaharaan yang tersembunyi, maka aku
kehendaki akan diperkenalkan aku, maka aku jadikan segala makhluk supaya
dikenalnya akan aku”
Maka, yang pertama-tama dijadikan oleh Allah Ta’ala dari
segala makhluk adalah Nur Muhammad SAW dari tidak ada kepada ada,
seperti sabda nabi SAW
أ
ول ما خلق الله تعالى نورى وفى روايةروحى
Artinya :
Pertama-tama yang
diciptakan oleh Allat ta’ala itu adalah Nur ku.
No comments:
Post a Comment
KIRIM PERTANYAAN