MENUNTUT ILMU ADALAH WAJIB HUKUM-NYA BAGI MUSLIM LAKI-LAKI DAN MUSLIM PEREMPUAN
ILMU ADALAH CAHAYA YANG MENERANGI, YANG MERUPAKAN JALAN KITA UNTUK MENGETAHUI BAIK ATAU TIDAK SEGALA SESUATU
الــم {1} ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ ِفيهِ هُدَى لِلْمُتَّقِينَ {2} الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ {3} "Alif laam miim. Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka". [Al Baqarah : 1-3].

Tuesday, December 10, 2013

ASAL MULA KEJADIAN NABI MUHAMMAD SAW

Sumber Asli di Kutib dari Kitab : Khasiful Ghaibiyah Hal: 3
Pada bab ini menceritakan kejadian asal mula Ruh Nabi Muhammad SAW, sungguhny atelah datang pada khabar bahwasanya Allah SWT telah menjadikan ia akan suatu pohon kayu, pada nya terdapat 4 dahan, dinamai akan dia Syij ratul muttaqin. Dan Allah jadikan Nur Muhammad itu didalam hijab daripada Permata yang sangat putih serupa burung merak dan dihantarkan ia di atas pohon itu, maka mengucap tasbihlah Nur itu diatas pohon kayu itu sekira-kira kadar 70.000 tahun lamanya.kemudian Allah jadikan cermin malu maka di hantarkan di hadapan Nur itu, maka tatkala dilihat oleh merak itu akan rupanya yang sangat elok/cantik maka malu lah ia kepada Allah Ta’ala. Lalu berkeringat lah ia 6 titik. Maka :
Titik peluh yang pertama Allah menjadikan Ruh Abu Bakar Siddiq
Titik peluh yang kedua Allah menjadikan Ruh Saidina Umar
Titik peluh yang ketiga Allah menjadikan Ruh saidina Usman
Titik peluh yang keempat Allah menjadikan Ruh saidina Ali
Titik peluh yang kelima Allah menjadikan bunga Melur
Titik peluh yang keenam Allah menjadikan Padi
(kemudian), sujudlah Nur Muhammad itu 5 kali, maka jadilah bagi kita sujud (sembahyang) itu fardhu yang diwaktukan, maka di fardhukan (diwajibkan) oleh Allah ta’ala atas nabi Muhammad SAW dan atas ummatnya. Kemudian Allah Ta’ala melihat lagi atas Nur Muhammad itu pada kali yang lain, maka berpeluh lagi ia karena malu kepada Allah ta’ala, maka peluh yang di sebelah depan Allah Ta’ala menjadikan segala Malaikat, dan peluh dari muka Allah Ta’ala menjadikan A’rasy dan Kursi dan Lugh, qalam,matahari, bulan, dan hijab dan segala bintang dan barang segala sesuatu yang ada dilangit.
Dan peluh dadanya dijadikan Allah ta’ala akan segala Ambiya dan mursalin dan segala ulama,syahid,  dan salihin.
Dan peluh belakangnya dijadikan Allah Ta’ala Baitul Makmur, ka’bah, baitul Muqadish, dan segala tempat mesjid yanga ada dalam dunia ini.
Dan peluh dua keningnya Allah Ta’ala jadikan akan Ummat Nabi Muhammad SAW yang mukmin dan mukminat.
Dan peluh yang di dua telinganya Allah jadikan segala arwah yahudi dan nasrani dan majusi, munafik dan barang yang menyerupai akan demikian itu 
Dan peluh yang di dua kakinya dijadikan Allah Ta’ala akan Bumi ini dari ujung timur hingga ujung barat dan segala yang ada didalamnya.
Kemudian Firman Allah Ta’ala bagi Nur itu Lihat oleh pada hadapan engkau Ya Nur Muhammad maka dilihatlah oleh Nur itu kehadapan ada Nur di belakang ada Nur di samping kiri kana nada Nur.
Bermula mereka Abu Bakar, Umar, Usman, Ali Raziallahuanhu  mengucap tasbih oleh Nur itu 70.000 tahun lamanya, kemudian di jadikan Allah Ta’ala akan Nur ambiya daripada Nur Muhammad SAW, kemudian melihat oleh Allah Ta’ala kepada Nur itu maka dijadikan oleh Allah Ta’ala segala arwah mereka itu, yakni arwah segala ambiya. Maka tiap-tiap ummat dijadikan dari peluh nabinya, dijadikan segala ruh orang mukmin itu dari ummat Muhammad dari peluh Nabi Muhammad SAW, maka mereka semua mengucap
لااله ا لا ا لله محمد ر سول الله
Kemudian dijadian oleh Allah Ta’ala akan kandil dari A’kik yang merah, kemudian dijadikan rupa Nabi Muhammad itu seperti rupa yangdidalam dunia ini, kemudian di letakkan didalam kandil itu seperti berdirinya didalam sembahyang, kemudian berkeliling segala arwah ambiya dan lainnya pada sekeliling kandil Nur Muhammad Alaihissalam itu maka mengucap tasbih, tahlil mereka itu kadar 100.000 tahun. Kemudian Allah Ta’ala menyuruh akan segala Ruh melihat kepada Nur Muhammad maka mereka melihatlah, (maka sebahagian dari mereka) melihat kepalanya maka jadilah ia khalifah dan raja diantara segala makhluk, (maka sebahagian dari mereka) melihat dahinya maka jadilah ia  hakim yang adil, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua matanya maka jadilah ia hafizh Al-Qur an, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua keningnya maka jadilah ia tukang Lukas, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua telinganya maka jadilah ia menuntut ilmu dan menerimanya, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua pipinya maka jadilah ia berbuat baik dan berakal, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua bibirnya maka jadila ia raja-raja, (maka sebahagian dari mereka) melihat hidungnya maka jadila ia hakim, tabib, dan berjualan wangi-wangian, (maka sebahagian dari mereka) mulutnya maka jadilah ia orang yang gemar berpuasa, (maka sebahagian dari mereka) melihat kakinya maka jadilah ia cantik wajahnya dari laki-laki maupun perempuan, (maka sebahagian dari mereka) melihat lidahnya maka jadilah ia Rasul diantara segala raja-raja, (maka sebahagian dari mereka) melihat kerongkongannya maka jadilah ia tukang azan, (maka sebahagian dari mereka) melihat janggutnya maka jadilah ia berperang fisabilillah, (maka sebahagian dari mereka) melihat tengkuknya maka jadilah ia saudagar, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua lengannya maka jadilah ia pandai berkuda, dan bermain pedang, (maka sebahagian dari mereka) melihat lengannya yang kanan maka jadilah ia tukang bekam, (maka sebahagian dari mereka)  melihat lengannya yang kiri maka jadilah ia jahil, (maka sebahagian dari mereka) melihat telapak tangannya yang kanan maka jadilah ia tukang berjualan emas,perak, dan tukang sukat, (maka sebahagian dari mereka) melihat telapak tangannya yang kiri maka jadilah ia orang yang pandai meyukat, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua tangannya maka jadilah ia pemurah dan kepujian, (maka sebahagian dari mereka) melihat belakang tapak tangan yang kiri maka jadilah ia bakhil, (maka sebahagian dari mereka) melihat akan belakang tangannya yang kanan mak jadilah ia tukang memasak, (maka sebahagian dari mereka) segala ruas anak jarinya yang kiri maka jadila ia juri tulis, (maka sebahagian dari mereka) melihat ruas anak jarinya yang kanan maka jadilah ia tukang menjabat, (maka sebahagian dari mereka)  melihat segala anak jarinya yang kiri maka jailah ia tukang besi, (maka sebahagian dari mereka) melihat dadanya maka jadilah ia orang alim dan mulia dan mujtahid, (maka sebahagian dari mereka) melihat belakangnya maka jadilah ia tawadhok dan berbuat taat bagi pekerjaan syar’aq, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua lambungnya maka jadilah ia berperang sabil, (maka sebahagian dari mereka) melihat perutnya maka jadilah ia qanaah dan zahid, (maka sebahagian dari mereka) dua lututnya maka jadila ia orang yang rukuk dan sujud, (maka sebahagian dari mereka) melihat dua kakinya maka jadilah ia ahli berburu, (maka sebahagian dari mereka) melihat bawah dua tapak kakinya maka jadilah ia orang suka merantau, (maka sebahagian dari mereka) melihat baying-bayangnya maka jadilah ia tukang nyanyi dan pandai bermain gendang, (maka sebahagian dari mereka) tiada melihat apapun maka jadilah ia orang yahudi dan nasrani atau majusi.
Ketahui olehmu bahwa Allah Ta’ala memerintahkan kepada semua makhluk dengan sembahyang (shalat) atas rupa Nama Ahmad dan  Muhammad, dan dijadikan rupa makhluk itu atas nama muhammmad alaihissalam, Maka Kepalanya bulat seperti م (mim) yang pertama, dan dua tangan itu seperti  ح (ha) dan perut kita seperti مyang kedua, dan dua kaki kita seperti د (dal).
Dan tiada dibakar akan seorang daripada segala orang yang ingkar itu atas rupa kita yang sekarang ini tetapi digantikan rupanya seperti rupa/wajah babi, kemudian dibakarlah dengan api neraka.
Ketahui oleh mu hai segala orang yang beriman sungguhnya hak Allah Ta’ala pada Azali Esa dengan zatnya dan lengkap Ia dengan sifatnya tiada suatu jua pun besertanya daripada segala makhluk seperti sabda Nabi Muhammad SAW :
كان الله و لاشى ء معه
Artinya :
Adalah Allah Ta’ala dan tidak ada sesuatu besertanya
Tatkala dikehendaki oleh Allah Ta’ala menyatakan segala ajaibnya dan menjadikan gharaibnya, seperti firman Allah Ta’ala didalam hadist qudhsi yang artinya
“ Aku adalah perbendaharaan yang tersembunyi, maka aku kehendaki akan diperkenalkan aku, maka aku jadikan segala makhluk supaya dikenalnya akan aku”
Maka, yang pertama-tama dijadikan oleh Allah Ta’ala dari segala makhluk adalah Nur Muhammad SAW dari tidak ada kepada ada, seperti sabda nabi SAW
أ ول ما خلق الله تعالى نورى وفى روايةروحى
Artinya :
Pertama-tama yang diciptakan oleh Allat ta’ala itu adalah Nur ku.

  

No comments:

Post a Comment

KIRIM PERTANYAAN