بسم الله الرحمن الرحيم
BAB KEDUA :
Bermula bab
yang KETIGA pada menyatakan Segala
Malaikat dan Kejadian Malik Maut;
( Ketahui Oleh-mu ), bahwasanya Allah SWT, menjadikan ia akan segala malaikat yang
mulia yang emapat yaitu, Israfil, Mikail, Jibrail, Izrail dan dijadikan didalam tangan mereka itu akan
segala pekerjaan makhluk dan memerintahkan segala alam sekaliannya. Dan
dijadikan Jibrail itu صاحب الوحى yakni yang
mempunyai tugas menurunkan wahyu kepada segala Rasul, dan Mikail itu mempunyai
tugas menurunkan Hujan dan segala rezeki, dan Izrail itu mempunyai tugas
mengambil nyawa bagi segala yang mempunyai ruh, dan Israfil itu mempunyai tugas
meniupkan sangka kala.
Telah berkata Ibnu Abbas Raziallahhuanhu, bahwa
Israfil itu meminta ia kepada Allah Ta’ala akan kuat seperti kuat tujuh petala
langit maka memberi Oleh Allah Ta’ala kan permintaanya, dan meminta kuat akan
tujuh petala bumi, maka memberi Allah Ta’ala akan dia, dan meminta ia akan kuat
seperti segala angin, maka member oleh Allah akan dia, dan kuat seperti bukit
maka memberi oleh Allah akan dia, dan kuat segala jin dan manusia, maka member
Allah Ta’ala akan dia dan kuat segala binatang yang buas maka Allah Ta’ala
memberi akan dia, dan dari bawah dua telapak kakinya hingga kepalanya berbulu dan segala mulutnya dan lidahnya yang
menutupi dengan hijab, mengucap tasbih kepada Allah Ta’ala dengan tiap-tiap
lidah itu, dengan 1000 laurat (bahasa) dan dijadikan oleh Allah Ta’ala daripada
seribu malaikat mengucap tasbih oleh mereka itu akan Allah Ta’ala hingga hari
kiamat.
Bermula mereka itu malaikat Muqarrabin yang disisi
Allah Ta’ala dan malaikat yang menanggung arasy dan malaikat Qiramang Qatibin,
bermula wajah para malaikat itu sama dengan wajah malaikat Israfil jua, melihat
oleh malaikat Israfil pada tiap-tiap hari dan malam 3 kali kepada neraka
Jahannam dan tadarok ia, maka menangis ia dan hancur ia jadilah seperti buih
dan berteriak ia akan sebagai teriak yang sangat keras. Dan jikalau Allah tidak
membendung air matanya niscaya bumi ini akan dipenuhi oleh air matanya.maka
jadilah ia topan nabi Nuh alaihissalam. (dan) ukuran besarannya itu jikalau
dituangkan air segala laut dan segala sungai diatas kepalanya, niscaya tidak
ada setitikpun air itu jatuh ke bumi.
فصل Dan
adapun Mikail itu, maka dijadikan oleh Allah Ta’ala akan dia setelah
Israfil dengan 500 tahun lamanya, dari kepala hingga sampai kakinya berbulu
dari Kumkuma, dan sayapnya daripada zubarjat yang hijau dan atas tiap-tiap
bulunya itu 1000 mukanya tiap-tiap muka ada 1000 mata dan menangis ia dengan
tiap-tiap mata itu karena mengasihani ia kepada segala hamba yang berdosa dari
pada segala orang yang mukmin. Dan pada tiap-tiap mukanya itu se 1000 mulut dan
pada tiap-tiap mulut itu se 1000 lidah, dan tiap satu lidah itu berkata ia
dengan se 1000 laurat (bahasa) dan tiap-tiap lidaj itu mengucap Istigfar ia
akan Allah Ta’ala bagi segala orang mukmin dan orang yang berdosa dan titik
daripada tiap-tiap mata itu 70.000 titik, maka menjadikan Allah Ta’ala daripada
tiap titik itu seorang malaikat atas rupa Mikail, mengucap tasbih mereka itu
akan Allah Ta’ala hingga sampai kepada hari kiamat dan segala nama mereka itu
Karibin, bermula mereka itu tentara bagi
Mikail alaihissalam, diwakilkan akan mereka itu atas menurunkan hujan dan
menumbuhkan tumbuh-tumbahan dan segala rezeki dan segala buah kayu, maka tiada
daripada suatu didaam laut dan segala buah kayu diatas pohon dan segala
tumbuh-tumbuhan diatas bumi melainkan ada padanya seorang malaikat yang
diwakilkan dengan dia.
( فصل ) Dan
adapun Malaikat Jibrail Alaihissalam, maka telah menjadikan Allah Ta’ala
akan dia setelah Malaikat Mikail dengan selang waktu 500 tahun, dan baginya ada
1.600 sayap dan daripada kepalanya hingga kakinya itu bulu dari kumkuma, dan
matahari itu antara dua matanya, dan atas tiap bulunya itu seumpama bulan penuh
purnama dan seumpama bintang dan pada tiap-tiap hari masuk ia didalam laut nur
370 kali, maka apabila keluar ia niscaya gugur daripada tiap-tiap sayap seribu titik,
maka menjadikan Allah Ta’ala daripada tiap-tiap titik itu akan seorang malaikat
atas rupa Jibrail alaihissalam mengucap tasbih oleh mereka itu akan Allah
Ta’ala hingga sampai hari kiamat, bermula mereka itu malaikat Ruhaniyan
namanya.
( فصل ) Bermula rupa Malik Maut seumpama
rupa Israfil Alaihissalam dengan segala mukanya dan segala lidahnya dan segala
sayapnya dan besarnya dan kuatnya dengan tiada lebih dan kurang, dan tersebut
didalam khabar daripada Nabi saw, tatkala menjadikan Allah Ta’ala akan Malik
Maut di dindingi daripada segala makhluk dengan 1000 hijab, bermula besarnya
itu terlebih besar daripada langit dan bumi dan jikalau dituangkan air sekalian
laut dan sekalian sungai atas kepalanya niscaya tiada gugur daripadanya suatu
tetes pun kebumi. Dan bahwa sekalian masyrik (ujung timur) dunia dan magribnya
(ujung barat) antara hadapannya seperti satu hidangan yang dengan mudah diambil
mana saja yang disukainya. Maka demikianlah Malik Maut membalik-balik akan
dunia ini, layaknya seperti anak adam membalik-balikkan dirham. Dan sungguhnya
diikat akan dia dengan 70.000 rantai, pada tiap-tiap satu rantai itu panjangnya
seribu tahun perjalanan dan tiada dekat kepadanya akan segala malaikat dan
tiada mengetahui oleh mereka itu akan tempatnya dan tiada mendengar akan mereka
itu akan suaranya dan tiada mendapati oleh mereka itu akan halnya. Dan tiada
mengetahui barang mana waktu ada ia, maka tatkala menjadikan Allah Ta’ala akan
MAUT itu, dan dikerasi oleh Allah Ta’ala atasnya akan Malik Maut niscaya
berkatalah Malik Maut itu Yarabbi apakah maut itu ?, maka menyuruh oleh Allah
Ta’ala akan hijab itu, maka terbanglah ia hingga dilihat oleh segala malaikat maka
firman Allah Ta’ala bagi segala malaikat berdirilah kamu dan lihat oleh kamu
akan maut ini, maka berdirilah segala malaikat itu, maka firman Allah Ta’ala
“Terbanglah Kamu diatas mereka itu dan bukakan olehmu akan sekalian sayapmu dan
bukakn olehmu akan segala mata engkau” maka tatkala terbanglah ia niscaya
melihat kepadanya sekalian malaikat itu, maka jatuh pingsan lah sekalian
malaikat itu seribu tahun lamanya.maka tatkala siuman mereka itu, berkata
mereka “Hai Tuhan kami’ adakah engkau jadikan yang terlebih besar daripada
makhluk ini ?, firman Allah Ta’ala “Aku
jadikan akan dia dan Aku terlebih besar daripanya, lagi merasi oleh segala
makhluk daripadnya, kemudian firman Allah Ta’ala “Ya Izrail” Ambibil olehmu
akan dia” maka tetap ia dalam tangannya , maka berkata maut itu “Ya tuhankau
izinkan oleh mu bagiku hingga aku menyeru didalam 7 petala langit itu 1 kali
seru, maka diizinkan oleh Allah, maka menyeru ia dengan suara yang teramat
sangat keras dengan kataya “ Akulah Maut yang menceraikan antara tiap
kekasih, akulah maut yang menceraikan antara suami dengan istri, akulah maut
yang menceraikan anak dengan ibunya, akulah maut yang menceraikan
saudara dengan saudara, dan akulah maut yang mengurusi pada segala yang keras
daripada anak adam, dan akaulah maut yang membinasakan segala rumah, dan sgala
kampong, akulah maut yang akan meramaikan segala kubur,dan akaulah maut yang
aku tuntut akan kamu dan aku dapatkan akan kamu walaupun kamu dalam peti besi
yang amat keras sekalipun, dan tiada kekal segala makhluk itu melainkan pasti
merasai akan aku.
(Maka Apabila) , apabila datang maut itu akan seseorang, maka berdirilah ia
antara hadapannya dengan rupa yang sangat hebat, maka berkata oleh orang itu
“siapa engkau ?? dan apa kehendakmu ??, maka jawab maut itu “Akulah maut
yang akan mengeluarkan akan engkau dari dunia ini dan akulah yang menjadikan
anakmu yatim, dan menjadikan itrimu janda, dan menjadikan hartamu dimiliki oleh
ahli warismu yang tiada kamu kasih akan dia pada ketika kamu hidup, da
bahwasanya engkau tiada mempersiapkan akan kebaikan mu terlebih dahulu dan
engkau tiada mendahulukan akhiratmu, maka pada hari inilah aku datang untuk
mencabut nyawamu, maka tatkala ia mendengar akan kata maut itu, maka
berpalinglah wajahnya ke kiri, maka maut itupun ada dihadapannya, maka
berpaling lagi ia kekanan, maka maut itupun ada dihadapannya.
(Bermula), tempat kediaman maut itu pada pada langit yang ke
7, dan pada satu riwayat pada langit yang ke 4, dijadikan oleh Allah Ta’ala
akan dia daripada nur dan ada pada nya 70.000 kakinya 4.000 sayap dan penuh
pada tubuhnya dengan mata dan lidah, dan tiada seorang juapun dari pada makhluk
Allah jin, manusia,burung dan segala yang bernyawa melainkan ada pada tubuh maut
itu sebanyak bilangan makhluk. Maka mengambil ia nyawa segala makhluk dengan
tangannya dan melihat ia dengan matanya ketika orang hendak mati, maka
demikianlah cara mengambil nyawa segala makhluk, maka hilanglah suatu rupa
tubuh pada maut itu, pada satu riwayat pada maut itu ada 4 muka, satu muka
dihadapan, kedua pada kepalanya, ketiga pada belakangnya, keempat pada tapak
kakiya.
Adapun jika ia mengambil nyawa segala Ambiya, dan segala malaikat dengan mukanya
yang dikepalanya, dan mengambil nyawa segala mukmin dengan muka yang dihadapan,
dan mengambil nyawa segala kafir dengan muka yang dibelakangnya, dan mengambil
segala nyawa jin dengan muka yang di tapak kakinya,.bermula salah satu daripada
kakinya berpijak ia di tepi syurga dan satu kaki lagi berpijak ia di tepi
neraka.
No comments:
Post a Comment
KIRIM PERTANYAAN