MENUNTUT ILMU ADALAH WAJIB HUKUM-NYA BAGI MUSLIM LAKI-LAKI DAN MUSLIM PEREMPUAN
ILMU ADALAH CAHAYA YANG MENERANGI, YANG MERUPAKAN JALAN KITA UNTUK MENGETAHUI BAIK ATAU TIDAK SEGALA SESUATU
الــم {1} ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ ِفيهِ هُدَى لِلْمُتَّقِينَ {2} الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ {3} "Alif laam miim. Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka". [Al Baqarah : 1-3].

Tuesday, December 3, 2013

BAB HAJI


Sumber : Kitab Jamiun Jawamiil Musannifat Hal.19

Bermula Haji dan Umrah itu wajib atas tiap-tiap orang Islam baik laki-laki maupun perempuan yang merdeka (bukan budak) dan Aqil balig (sampai umurnya) lagi sanggup ia berjalan ia kepada baitullah  dengan mempunyai bekal yang cukup untuk perginya dan pulangnya dan mencukupi bagi segala yang wajib ditanggung atasnya nafakah mereka itu, dan lagi ada kenderaan pergi kepada baitullah dan aman di jalan.

(Pasal), Bermula Fardhu Haji itu 5 perkara :
Pertama           : Ihram dengan niat haji yaitu
نويت ا حج و أ حر مت به
Artinya :
Sengaja haji dan Ihram aku dengan dia

Kedua             : Berhenti di A’rafah
Ketiga             : Tawaf Baitullah
Keempat          : Sa’I antara safa dan marwah
Kelima             : Bercukur atau menggunting rambut kepala

Dan segala wajibnya itu 6 perkara yaitu :
Pertama           : Memulai Ihram dari pada Miqat yakni Tanda
Kedua                         : Bermalam di muzalifat pada malam hari raya
Ketiga             : Bermalam di Mina 3 hari atau 2 hari karena melontar 3 buah Jummarah Jumaratul A’qabah dan Jummaratul U’la  dan Jummaratul wusta
Keempat          : Melontar jummaratul A’qabah dengan 7 butir batu kecil-kecil pada hari raya
Kelima            : Melontar 3 Jummarah itu pada tiap hari, maka tiap tiap satu jummarah itu di lontar akan dia dengan 7 butir batu kecil-kecil. Maka tiada mengapa pergi ke Makkah dalam 2 hari jua sebelum masuk matahari.
Keenam           : Tawaf Wida’ak (tawaf perpisahan dengan baitullah karena hendak pulang kenegeri masing-masing)

(Pasal), Bermula fardhu Umrah itu 4 perkara :
Pertama                       : Berniat Ihran dengan Umarah daripada miqat yaitu Nawaitul Ummarati wa ihramati biha
                        Artinya : Sengaja umrah dan ihram aku dengan dia
Kedua             : tawaf
Ketiga             : sa’i
Keempat          : bercukur atau mencukur rambut kepala dan wajibnya itu suatu jua yaitu memulai ihram dari miqat

(Pasal), bermula fardhu tawaf itu 6 perkara :
Pertama           : menutup aurat
Kedua             : suci daripada hadast besar dan kecil
Ketiga             : suci daripada najis pada kain dan badan dan tempat
Keempat          : bahwa dijadikan posisi ka’bah itu sebelah kiri
Kelima             : Tawaf 7 kali melingkar diluar ka’bah dan dalam mesjidil haram
Keenam           : dimulai dari hajar aswad

(Pasal), Bermula fardhu sa’i itu 3 perkara :
Pertama           : memulai dia daripada safa pada kali yang pertama dan daripada marwah pada yang kedua kalinya
Kedua             : 7 kali
Ketiga             : bahwa ada sa’I itu sesudah tawaf

No comments:

Post a Comment

KIRIM PERTANYAAN